Senin, 27 November 2017

Serangan Jantung dan Pijat Refleksi Purwokerto

Ini adalah pengalaman saya ketika menghadapi Ayah saya yang tiba - tiba mengaduh kesakitan dan merasa nyeri pada bagian dadanya ketika keluar dari kamar mandi. Nafasnya tersengal - sengal dan ia mulai berkeringat dingin. Memang Ayah saya terkena penyakit Jantung sejak 3 tahun yang lalu dan sudah dipasang Ring sampai 3 Ring pada pembuluh Jantungnya. Ini karena Ayah saya tidak disiplin dalam meminum obat yang diberikan dari dokter dan jarang sekali meminta saya untuk memberikan therapy pada penyakitnya itu lewat pijatan. Saya sebagai therapys Tunanetra yang mendalami dalam bidang pemijatan Shiatsu, Refleksi dan massage memang sudah memprediksi akan hal ini dan sudah berkali - kali saya peringatkan ke Ayah saya tentang bahayanya serangan jantung itu tapi Ayah saya memang bandel dan memiliki argumen tersendiri mengenai penyakitnya itu jadi apa boleh buat saya hanya memperingatkan saja dan benar saja hari itu benar - benar hari yang sangat mengerikan buat saya dan Ayah saya.

Saya segera meraba denyut nadinya dan benar saja, denyut nadinya yang merupakan pembuluh arteri yang berfungsi menghantarkan darah baru dari jantung keseluruh tubuh begitu lambat berdenyut dan lemah.

Segera saya minta adik saya agar memasang oksigen yang sudah tersedia kepada Ayah saya yang masih tersengal - sengal dan merasa nyeri pada dadanya serta merasa mau pingsan. Lalu segera Bantal panas saya tempelkan pada bagian punggungnya dan saya refleksi pada titik Jantungnya pada telapak kakinya. Memang refleksi tersebut tidak dapat berpengaruh banyak karena bukan untuk penderita kronis dan akut seperti ini tapi apa boleh buat hanya itu yang bisa saya lakukan karena Ayah saya tidak mau dibawa ke Rumah Sakit.

Secara berangsur - angsur nafas Ayah saya mulai teratur dan rasa nyerinya sudah tidak terasa lagi dan dalam selang waktu 1 Jam kemudian Ayah saya kembali pulih seperti biasanya. Saya tidak tahu apa yang membuatnya bisa kembali sehat. Apakah pijatan refleksi saya atau oksigen yang diberikan atau bantal panas yang menempel pada punggungnya, tapi saya pikir ketiga faktor diatas perlu diperhatikan.

Hingga keesokan harinya Ayah saya mengalami hal serupa dan ketika saya periksa denyut nadinya semakin melemah dan keringat dingin mulai keluar dengan derasnya. Saya tahu ini sudah tidak bisa ditunda - tunda lagi untuk dibawa kerumah sakit apalagi persediaan oksigen sudah habis, tapi seblum kerumah sakit saya rendam kaki Ayah saya dengan air hangat dicampur sedikit garam agar peredaran darahnya bisa sedikit lancar dan organ - organ lainnya tidak mengganggu kinerja Jantungnya yang sudah mulai melemah. Selang 5 menit Ayah saya langsung muntah - muntah dan kencing tanpa bisa dikontrol. Akan tetapi setelah itu ia merasa agak sedikit bisa bernafas lega walaupun tubuhnya masih terasa lemas. Jelas saja lemas karena beliau sudah mengeluarkan banyak keringat dingin yang bsia menyebabkan dehidrasi. Segera saya bawa Ayah saya ke Rumah Sakit dan ditangani dengan cepat.

Alhamdulillah setelah 2 hari di I C C U dan 2 hari opname akhirnya diizinkan pulang dan kembali seperti biasanya. Ayah sayapun berjanji untuk selalu meminum obatnya secara teratur dan mau saya therapy pijat secara berkala.

Di Rumah Sakit sang perawat berkata bahwa Ayah saya sangat beruntung karena setelah kejut Jantung, Ayah saya kembali normal, biasanya orang yang sudah dalam kondisi seperti itu biasanya sudah koma. Saya jadi teringat tindakan pertolongan pertama yang saya lakukan bersama keluarga dan teori 5 unsur dalam Traditional Chinese Medicine dimana ada unsur yang saling membatasi dan tidak boleh saling menghina. Unsur Air tidak boleh berlebihan sehingga mematikan unsur api. Unsur air itu terdiri dari Ginjal dan kantung kemih dan unsur Api adalah Jantung, selaput Jantung, usus kecil dan Tri pemanas. Masih ingat saya ketika Ayah saya kakinya direndam air hangat langsung keluar kencing sendiri, itu berarti unsur air sudah bisa dikendalikan sehingga tidak membebani unsur Api yaitu Jantung.

Dan Unsur saling menghidupi dimana Unsur Api menghidupi unsur Tanah dan sebaliknya. Unsur Tanah yaitu Lambung dan Limpa. Masih ingat saya ketika setelah direndam air hangat dan dipijat langsung Ayah saya muntah - muntah dan setelah itu terasa enak badannya daripada sebelumnya. Berati disini Unsur Tanah yaitu Lambung bisa menghidupi unsur Api yaitu Jantung.

Ya, pada dasarnya pengobatan Eropa dalam hal ini kedokteran dan pengobatan timur dalam hal ini Chinese medicine memang saling berhubungan dan saling menguntungkan.

Itulah sekelumit cerita tentang serangan Jantung Ayah saya yang saya kombinasikan pada pertolongan pertama dengan Pijat dan teknik lainnya sehingga penyakit tersebut dapat diobati secara cepat. Tapi yang jelas, pijatan bisa berfungsi baik jika dilakukan secara berkala dan teratur untuk mengurangi keluhan anda disamping pengobatan dalam dengan Herbal atau obat - obatan kimia.

Baiklah, jika anda berdomisili di Purwokerto dan ingin mencoba Pijatan saya bisa hubungi 081327457193 atau langsung kunjungi tempat saya di Jl HR Bunyamin Komp Prabubima No 6A Purwokerto Utara atau tepatnya di belakang KFC Drive True Pabuaran.

Pijat Sehat dan Kebugaran
Jl HR Bunyamin Komp Prabubima No 6A
Purwokerto Utara - Jawa Tengah
(Belakang KFC Pabuaran)
081327457193

Tidak ada komentar:

Posting Komentar